"Sesungguhnya orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu sendiri. Janganlah kamu mengira berita (yang dusta) itu buruk bagi kamu, bahkan ia baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya. Dan barangsiapa diantara mereka yang mengambil bahagian terbesar dalam menyiarkan antara mereka, akan beroleh siksa yang besar (di dunia & akhirat). Mengapa orang-orang mukmin & mukminat tidak berbaik sangka terhadap diri mereka sendiri, ketika kamu mendengar berita bohong itu dan berkata, "Ini adalah (suatu berita) bohong yang nyata."
[An-Nur 24:11&12]
Sesungguhnya kalimah-kalimah Allah itulah yang terbaik dan paling tepat untuk menggambarkan perasaan di lubuk hatiku ini, di kala kata-kata ku sendiri tidak dapat menjelaskan apa yang aku rasa. Sungguh Allah itu dekat, bahkan lebih dekat dari jarak dirimu dengan hatimu sendiri. Tahukah kamu akan hal itu? Nadira pun baru tahu. Hanya Allah yang mengetahui rintihan hati ini. Kita kembali kepada Allah kerana dengan itu barulah kita dapat beroleh ketenangan. Jangan hanya di waktu susah tetapi juga di waktu senang.
Fitrah manusia, perlu kepada pergantungan. Apabila kita rasa ingin jatuh kita akan berpegang kepada dahan yang paling kukuh. Sungguh, Allah itulah sebaik-baik pergantungan. Bergantunglah hanya kepada-Nya. Janganlah terlalu sedih ataupun berputus asa dari rahmat Allah. Yakin lah kerana Allah itu Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[sebenarnya ingin memujuk diri sendiri]
No comments:
Post a Comment